TOUNA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tojo Una-Una kembali berdampak pada layanan air bersih masyarakat. Jaringan pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ampana mengalami kerusakan akibat diterjang banjir di wilayah intake Kajuwao.
Akibatnya, distribusi air bersih ke sejumlah rumah pelanggan di wilayah Ampana Kota dan sekitarnya sejak kemarin tidak mengalir.
Direktur PDAM Tojo Una-Una, Mukmin Latjuba, mengungkapkan bahwa pipa berukuran 8 inci di intake Kajuwao mengalami putus akibat hantaman banjir.
“Pipa 8 inci di intake Kajuwao yang putus kemarin sedang kita kerjakan, tapi situasinya masih berbahaya karena arus air cukup deras,” jelas Mukmin, Rabu (8/10/2025).
Selain perbaikan di intake Kajuwao, Mukmin juga menyebutkan adanya kebocoran pada pipa 10 inci di Desa Sansarino yang kini sedang dalam tahap perbaikan oleh tim teknis PDAM.
“Hari ini kita sambung lagi dan masih berlanjut perbaikan pipa 10 inci yang bocor di Desa Sansarino,” ujarnya.
Ia berharap, jika kondisi cuaca memungkinkan dan pekerjaan berjalan lancar, distribusi air bersih ke pelanggan akan kembali normal pada sore hari.
“Kemungkinan sore bisa normal kembali airnya,” tutup Mukmin.
Informasi dari Team Bagian tehnis dilapangan PDAM Ampana juga mengantakan saat ini kondisi air sungai masih cukup besar dan beberapa pipa PDAM masih berantakan dihantam Banjir
Sementara itu, warga berharap agar perbaikan segera selesai mengingat kebutuhan air bersih semakin mendesak akibat cuaca yang tidak menentu.


