Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates
🎉 Selamat Datang Pembaca di website Kabar Maleo| Dirgahayu Indonesia ke-80 🇮🇩 | Tetap Semangat & Berkarya! 🚀

Bupati Touna Serahkan Remisi HUT RI ke-80 Kepada Ratusan WBP Lapas Ampana

Redaksi
17 August 2025
Last Updated 2025-08-17T10:13:40Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Space Iklan

 

TOUNA - Ratusan orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana menerima remisi dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.


Penyerahan remisi dilakukan secara simbolis oleh Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu, SH, usai upacara detik-detik Proklamasi di halaman utama Lapas Kelas IIB Ampana, Minggu (17/8/2025).


Dengan rincian sebanyak 144 orang menerima Remisi Umum (RU), terdiri dari 12 orang mendapat remisi 1 bulan, 25 orang remisi 2 bulan, 36 orang remisi 3 bulan, 45 orang remisi 4 bulan, 19 orang remisi 5 bulan, 6 orang remisi 6 bulan, serta 1 orang memperoleh RU II atau langsung bebas.


Sementara itu, 170 orang menerima Remisi Dasawarsa (RD), 54 orang menerima pengurangan antara 45 hingga 90 hari, 1 orang memperoleh RD II atau langsung bebas, serta 15 orang menerima remisi pidana denda dengan pengurangan 5 hingga 15 hari.


Hal itu disampaikan oleh Kepala Lapas Ampana, Luther Toding Patandung, SH., MH., saat membacakan Surat Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tentang pemberian remisi umum dan remisi dasawarsa.


Kalapas Luther Toding Patandung menyampaikan bahwa remisi merupakan hak setiap warga binaan yang telah memenuhi syarat administratif maupun substantif. 


"Pemberian remisi ini adalah wujud hadirnya negara untuk memberikan penghargaan bagi mereka yang berkelakuan baik dan menjalani pembinaan dengan sungguh-sungguh. Kami berharap ini menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri," ujar Luther.


Sementara itu, Bupati Ilham Lawidu membacakan sambutan Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan sebagai amanah yang harus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 


Ia menekankan empat hal utama yakni penegakan hukum yang berkeadilan, perlindungan hak asasi manusia, peningkatan pelayanan keimigrasian, serta sistem pemasyarakatan yang manusiawi dan berorientasi pada rehabilitasi.


"Filosofi kemerdekaan bagi jajaran hukum, HAM, imigrasi, dan pemasyarakatan adalah menghadirkan pelayanan terbaik, nondiskriminatif, serta memberi kesempatan warga binaan untuk direhabilitasi dan kembali berkontribusi kepada masyarakat," ujarnya.


Upacara berjalan lancar dengan pengibaran Sang Merah Putih oleh regu pasukan yang terdiri atas pegawai Lapas, yakni Mohammad Ridho, Reksand Tegar Budiman, dan Nurdiansyah S. Lamanja. Jalannya upacara dipimpin oleh I Wayan Sugiartawan, SH., sebagai komandan upacara.


Sejumlah pejabat Forkopimda turut hadir dalam peringatan ini, di antaranya Ketua DPRD Gusnar A. Sulaeman, Wakapolres Kompol Mulyadi, Pabung 1307/Poso Mayor Arm. Philipus Tule, Kasi BB Kejari Moh. Dhimas Trisakti, SH, Kepala BNNK AKBP Djohansah Rahman, S.Pd, Pimpinan BRI dan BSI, organisasi PIPAS, DWP Lapas Ampana, serta para awak media.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Berita