Kabar Maleo - Mewakili Bupati Tojo Una-Una, Mohammad Lahay, SE, MM, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Drs. Syarif, MAP menghadiri dan membuka kegiatan Pelatihan Pengolahan Air Kelapa menjadi nata De Coco oleh Pusat Badan Riset Nasional di Kantor Desa Labuan, Kecamatan Ratolindo, Kamis (26/9/24).
Dalam sambutannya,
Asisten Administrasi Umum Syarif menyampaikan Atas nama Pemerintah Daerah,
mengucapkan terimakasih atas diselenggarakannya kegiatan pelatihan ini, yang
dilaksanakan oleh Pusat Badan Riset Nasional (BRIN) bekerjasama dengan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tojo Una-Una bersama Pemerintah Desa
Labuan.
"Kegiatan ini
adalah upaya kita bersama untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber
daya manusia, khususnya dalam pengolahan air kelapa menjadi Nata De Coco,"
ucap Syarif.
Menurutnya, bahwa
pengolahan air kelapa menjadi produk bernilai tambah seperti Nata De Coco
merupakan salah satu bentuk inovasi yang sangat relevan dengan potensi sumber
daya alam di daerah kita, khususnya di Kabupaten Tojo Una-Una.
"Sebagaimana kita
ketahui bersama, bahwa kabupaten kita dikenal sebagai salah satu penghasil
kelapa yang cukup besar, dan pelatihan ini tentu saja menjadi peluang untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan produk kelapa,"
tuturnya.
Syarif mengatakan,
Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, menyambut baik dan memberikan apresiasi
setinggi-tingginya kepada Badan Riset Dan Inovasi Nasional (BRIN) yang telah
menyelenggarakan pelatihan ini.
"Hal ini memberikan
kesempatan emas bagi para peserta untuk mempelajari cara pengolahan air kelapa
menjadi Nata De Coco, yang memiliki prospek pasar yang cukup baik, karena
produk ini tidak hanya diminati di pasar lokal, tetapi juga di pasar nasional
dan internasional," ujarnya.
Melalui pelatihan ini,
Syarif berharap para peserta dapat memahami cara pengolahan air kelapa menjadi
Nata De Coco dengan baik dan benar, sehingga produk yang dihasilkan memiliki
kualitas yang kompetitif di pasaran.
Dengan demikian, potensi
pengembangan industri kecil menengah di bidang pengolahan kelapa bisa semakin
terbuka luas, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah
kita.
"Kolaborasi antara
Pusat Badan Riset Nasional, Pemerintah Daerah, dan berbagai pihak lainnya dapat
terus terjalin. Bersama-sama kita harus memastikan bahwa setiap program
pembangunan dan pelatihan seperti ini dapat memberikan manfaat yang
berkelanjutan bagi masyarakat,"harapnya
Hadir dalam kegiatan
ini, Kepala Perangkat Daerah terkait Lingkup Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una,
perwakilan dari BRIN, Kepala Desa Labuan bersama ketua BPD dan Aparat
Pemerintah Desa Labuan para instruktur dan para peserta pelatihan serta para
awak media.