Space Iklan
Portal Ampana – Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPD-HPI) sulawesi tengah menggelar musyawarah Daerah luar biasa ( Musdalub) yang dipusatkan di Kabupaten Tojo UnaUna ( Touna) Selasa ( 17/1) .
Acara yang dilaksanakan di Fadilah Dive Resort Pangempa kepulauan Togean dihadiri Wakil Bupati Tojo Una Una Admin.AS.Lasimpala.SIP di dampingi ketua I DPRD Touna Jafar M. Amin,
Hadir pula ketua umum HPI Indonesia bapak Sangtu Subaya.SH. MA dan sekretaris dinas pariwisata KabupatenTojo una una yang saat ini menjabat Plt.Kadis pariwisata Touna.
Admin Lasimpala dalam kesempatan itu membuka dengan resmi pelaksanaan Musdalub HPI Sulteng sekaligus menyampaikan bahwa kehadiran beliau dalam kegiatan hari ini merupakan bukti sejauhmana keseriusan pemerintahan yang ada sekarang dalam upaya bersama mengembangkan potensi pariwisata kepulauan Togean.
Wabup menambahkan pula bahwa sejauh ini beliau merupakan salah satu pejabat daerah yang begitu aktif dalam pertemuan dan rapat ditingkat provinsi terkait kepariwisataan mendorong pemerintah provinsi sulawesi tengah untuk dapat segera menetapkan 2 kawasan yang ada di sulteng yaitu kawasan Lore Lindu yang ada di KabupatenPoso dan kepulauan Togean Kabupaten
Dalam klegiatan Musdalub ini dijelaskan Tojo Una Una sebagai kawasan destinasi pariwisata unggulan di sulawesi tengah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah dan peraturan gubernur. Menurutnya keberadaan Pergub dan Perda yang mengatur penetapan 2 kawasan destinasi pariwisata unggulan sulawesi tengah ini penting, agar pengembangan kawasan unggulan sulawesi tengah itu nantinya menjadi kerja dan tanggungjawab bersama seluruh daerah kabupaten/kota se-provinsi sulawesi tengah.
“ Bukti keseriusan dan komitmen pemda Tojo una una sesuai visi dan misi pemerintahan yang ada saat ini dalam pengembangan pariwisata salah satunya adalah dengan dilakukannya penambahan anggaran bagi dinas pariwisata sebesar 300% ditahun 2017. “ Ujar Admin LAsimpala
Pada kesempatan itu Admin Lasimpala meminta dan mengharapkan agar HPI juga kiranya dapat memberikan masukan dan saran kepada pemerintah daerah terkait langkah-angkah apa saja yang mungkin dapat dilakukan dalam mengembangkan potensi pariwisata secara umum khususnya kepulauan Togean.
"diharapkan teman2 pramuwisata bisa mewujudkan dan membawa visi misi pramuwisata/pemandu wisata yang profesional, yang mampu menjaga berbagai hal termasuk etika dan moral.” Ujar Wabup Touna
Dalam pesannya wabup mengatakan Kita adalah bangsa timur yang menjunjung tinggi etika dan menghormati serta menjaga norma2 budaya.Tetap jaga dan pertahankan identitas diri kita dan jangan perna menggadaikan harga diri dan identitas ketimuran kita hanya untuk materi semata.
“ Kedepannya nanti apabila ada persoalan, permasalahan dan hambatan yang berhubungan dengan formalitas dalam pemerintahan dan menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah kiranya dapat dikomunikasikan dengan baik" pesan Waqkil Bupati
Ketua HPI Sangtu Subaya.SH.MA menjelaskan bahwa HPI adalah asosiasi yang menaungi pramuwisata Indonesia yang selama ini lebih dikenal dengan Tourist Guide /pemandu wisatawan.
“ para Guide/pemandu wisata ini merupakan garda terdepan yang akan memberikan kesan/gambaran tentang baik atau buruknya sebuah destinasi wisata, suatu daerah bahkan baik/buruknya suatu negara kepada dunia luar “ Kata Ketua HPI Sulteng ( HW)


