Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Pemkab Tojo Una-Una Audiensi ke Kementerian UMKM, Usulkan Bantuan Rp 22 Miliar untuk Pengembangan Usaha Daerah

Redaksi
06 November 2025
Last Updated 2025-11-08T06:36:04Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Space Iklan

 


JAKARTA — Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una terus berupaya memperkuat sektor ekonomi masyarakat melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini ditunjukkan dengan dilaksanakannya audiensi bersama Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (6/11/2025).


Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tojo Una-Una, Surya Lapasiri, S.Sos., M.Si, didampingi Irwan, ST, Perencana Ahli Muda dari Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tojo Una-Una.


Dalam pertemuan itu, Pemkab Tojo Una-Una menyampaikan usulan program bantuan pengembangan usaha bagi pelaku UMKM dengan total nilai Rp 22.064.123.900 yang diharapkan dapat dibiayai melalui APBN Tahun Anggaran 2026. Dana tersebut akan difokuskan pada bantuan peralatan usaha dan pembangunan infrastruktur pendukung UMKM di berbagai kecamatan.


Wakil Bupati Surya Lapasiri menegaskan bahwa penguatan sektor UMKM menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah, karena merupakan fondasi bagi ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.



 “Usulan program ini pada dasarnya untuk meningkatkan produktivitas serta kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus memperluas lapangan kerja formal. Kita ingin UMKM di Tojo Una-Una naik kelas — bukan hanya bertahan, tetapi juga berkembang,” ujar Surya.


Selain pembiayaan, Pemkab juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas usaha dan akses UMKM terhadap sumber daya produktif, seperti pelatihan keterampilan, penerapan teknologi, serta kemudahan akses permodalan.


Dalam audiensi tersebut turut dibahas beberapa agenda strategis, antara lain:


Kemitraan UMKM dengan BUMN/BUMD dan usaha besar melalui skema Business Matching;


Implementasi Program Holding UMKM berbasis klaster, untuk memperkuat konektivitas antar pelaku usaha dalam sistem rantai nilai tertutup (closed loop system);


Hilirisasi UMKM, dengan mendorong peningkatan nilai tambah komoditas unggulan daerah berbasis industri pengolahan.


“Kita ingin UMKM Tojo Una-Una tersambung langsung ke pasar yang lebih luas, masuk dalam ekosistem pasar modern, dan memiliki daya saing yang berkelanjutan. Tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, tetapi saling terkait dari hulu sampai hilir,” tambah Surya.


Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una berharap, dengan diterimanya usulan ini, pelaku UMKM di daerah dapat memperoleh dukungan nyata dalam bentuk bantuan peralatan, sarana pendukung, serta penguatan jaringan pemasaran.


Langkah ini diharapkan menjadi bagian penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dan memperkuat posisi UMKM Tojo Una-Una di tingkat nasional.


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Berita