TOUNA — Polres Tojo Una-Una (Touna) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik pada Rabu (29/10/2025) untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan beras di tingkat konsumen.
Kegiatan pengawasan terpadu ini menyasar sejumlah retail modern, distributor, hingga pasar tradisional. Dalam pelaksanaannya, turut melibatkan Unit Tipidter Satreskrim Polres Touna dan tim dari Dinas Perindag Kabupaten Touna.
Kapolres Touna, AKBP Yanna Djayawidya, S.I.K., M.H., melalui Kasatreskrim Iptu Syarif, A.Md.Kom., S.H., M.H., menjelaskan bahwa sidak ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Polri dan Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya beras.
“Kami bersama Pemda, melalui Dinas Perindag, memastikan bahwa harga jual beras baik premium maupun medium di tingkat konsumen tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan,” ujar Iptu Syarif.
Ia menegaskan, kegiatan pengawasan tersebut berlandaskan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 299 Tahun 2025 tentang HET Beras. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah penimbunan, praktik curang di atas HET, serta potensi gangguan kamtibmas akibat lonjakan harga.
“Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan di sejumlah titik, tidak ditemukan pelanggaran terkait penjualan beras di atas HET. Ini menunjukkan bahwa pelaku usaha di Touna mematuhi regulasi pemerintah,” tegasnya.
Selain memastikan kepatuhan harga, pihaknya juga memantau ketersediaan stok beras di Kabupaten Tojo Una-Una yang dinilai masih aman dan stabil. Iptu Syarif pun memberikan apresiasi kepada para pedagang dan distributor yang turut menjaga kestabilan pasokan pangan di daerah tersebut.
“Sinergi antara pengawasan ketat dan kepatuhan pelaku usaha adalah kunci menjaga harga tetap terjangkau serta distribusi berjalan lancar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Polres Touna memastikan bahwa pengawasan terhadap bahan pokok akan terus dilakukan secara berkala guna menjaga stabilitas pangan dan ekonomi daerah.
Sebagai langkah konkret, pihaknya bersama Disperindakop Touna juga menyiapkan 10 ton beras SPHP melalui program Gerakan Pangan Murah.
“Selain itu, UMKM Tojo Una-Una juga akan meluncurkan 6 ton beras murah, 1,3 ton gula pasir, 2.500 pcs minyak goreng, 500 rak telur, serta 200 kilogram bawang merah,” tutup Iptu Syarif.
Langkah pengawasan dan penyediaan bahan pokok ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Polres Touna dan Pemda dalam memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap aman dan terjangkau menjelang akhir tahun.


