Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates
🎉 Selamat Datang Pembaca di website Kabar Maleo| Dirgahayu Indonesia ke-80 🇮🇩 | Tetap Semangat & Berkarya! 🚀

Diduga Depresi, Seorang Pria di Tojo Nekat Bunuh Diri

Redaksi
17 September 2025
Last Updated 2025-09-17T04:53:21Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Space Iklan

 

Touna – Seorang pria dari Suku Wana, Dilan (28), ditemukan tewas diduga bunuh diri di area perkebunan Desa Kalemba, Kecamatan Tojo, pada Selasa (16/9/2025).


Jasad korban ditemukan tergantung di pohon dengan luka jeratan di leher dan cairan berbusa di mulutnya. Pihak kepolisian menduga kuat korban mengakhiri hidupnya karena depresi setelah ditinggal pergi oleh sang istri.


*Ditemukan Tergantung di Pohon oleh Petani*



Penemuan tragis ini bermula sekitar pukul 10.00 WITA. Saksi mata, Ahmad Basori (54), seorang petani, terkejut melihat Dilan tergantung di sebuah pohon.


Merasa takut, ia segera memacu motornya dan melapor kepada warga Suku Wana, Jemon (17), yang kemudian meneruskan informasi ini kepada ayahnya yang juga merupakan Ketua Adat, Jine.


Bersama warga dan perangkat desa, Ketua Adat Jine segera mendatangi lokasi. Mereka menemukan Dilan sudah tak bernyawa dan di mulutnya terdapat busa berwarna biru, yang diduga berasal dari racun rumput.


Keterangan dari para saksi menguatkan dugaan bunuh diri. Menurut Jine dan Asmuliadi (38), korban sering terlihat depresi dan mengeluhkan kepergian istrinya.


*Penanganan Cepat oleh Polsek Tojo*


Mendapat laporan, Kapolsek Tojo, Iptu I Gusti Lanang Mardika, S.H., langsung memimpin tim untuk mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP.


Pihak kepolisian menemukan sejumlah barang pribadi korban di lokasi, termasuk tas, selimut, senter, dan tali yang digunakan untuk gantung diri. Uniknya, tim juga menemukan foto istri dan foto korban yang diselipkan di dalam celana korban, menguatkan dugaan motif bunuh diri.


*Keluarga Tolak Autopsi, Jenazah Dimakamkan Secara Adat*


Tim medis dari Puskesmas Uekuli yang dipimpin oleh dr. Hesti Azzahra Tosadepotto melakukan pemeriksaan luar pada jasad korban.


Hasilnya, ditemukan tanda-tanda bunuh diri, seperti luka jeratan di leher dan busa di mulut. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain yang mengindikasikan tindak kejahatan.


Pihak keluarga, yang diwakili oleh Ketua Adat, menolak untuk dilakukannya autopsi dan menerima kejadian ini sebagai takdir.


Mereka telah menandatangani surat pernyataan penolakan dan segera membawa jenazah DLN untuk dimakamkan secara adat Suku Wana. 


Dengan adanya penolakan autopsi dan bukti yang kuat, pihak kepolisian menyimpulkan kasus ini sebagai kasus bunuh diri murni.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Berita