Space Iklan

Kepala Badan Kesbangpol dan kewaspadaan Kabupaten Tojo Una Una Drs Syarif Lasawedi mengatakan bahwa apa yang dijanjikan oleh UN Swissindo adalah bohong,ini adalah dugaan penipuan yang dilakukan oleh UN Swissindo kepada Masyarakat Touna."Menurut Syarif mengetahui hal tersebut pihaknya langsung melakukan investigasi persoalan tersebut dan ternyata benar sudah ribuan warga yang menjadi anggota dari UN Swissindo,jelasnya.
Warga yang menjadi anggota UN Swissindo sendiri sudah dijanjikan pencairan pada tanggal 18/8 kemarin di Bank Mandiri yang mereka sebut bekerja sama dengan UN Swissindo namun pada kenyataannya tidak ada.
"Kemudian kembali warga dijanjikan uang akan dicairkan pada Rabu 23/8 esok hari,jelasnya.
Menurut Syarif pada Selasa 22/8 tadi bertempat di Ruang pertemuan Kantor Polres mengelar pertemuan dengan pihak terkait lain seperti dari Pihak Kesbangpol,TNI,Polri,Bank Mandiri dan menghadirkan juga pihak UN Swissindo melakukan rapat pertemuan.
"Nah dari hasil pertemuan tadi diketahui bahwa pihak UN Swissindo yang mengaku telah bekerja sama dengan pihak Bank Mandiri,namun secara tegas kepala bank Mandiri membantah bahwa tidak ada pihak Bank Mandiri bekerja sama dengan pihak Swissindo dalam pencairan dana para anggota Swissindo tersebut.
Jadi ditegaskan kembali bahwa untuk Rabu 23/8 besok itu tidak ada istilah pencairan uang dari swissindo seperti yang dijanjikan kepada Masyarakat."Menurut kepala Kesbangpol bahwa swissindo ini tidak pernah terdaftar di kesbangpol di seluruh Indonesia termasuk di kesbangpol Touna.Bahkan kata Syarif kalau ada organisasi yang memberikan bantuan ke Indonesia itu harus melalui proses perjanjian yang di tandatangani Presiden.Dan UN Swissindo ini tidak ada,jadi mereka ini ilegal yang hanya mengiming imingi masyarakat dengan memberikan uang,tuturnya.
Ditambahkan bahwa sejauh ini belum ada aduan dari masyarakat ke pihak penegak hukum,terkait persoalan tersebut."Dia juga menghimbau agar Masyarakat tidak terpengaruh dengan janji dari UN Swissindo.(LS)