TOUNA – Wakil Bupati Tojo Una-Una, Hj. Surya, S.Sos., M.Si, secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Program Ekspedisi Patriot 2025 yang digelar di kawasan Transmigrasi Padauloyo, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Kantor Bupati dan melibatkan sejumlah akademisi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Diponegoro (UNDIP), serta perwakilan dari Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Wabup Surya menyebut kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendukung Program Ekspedisi Patriot 2025, yang merupakan kolaborasi strategis antarlembaga pendidikan tinggi dan pemerintah.
“FGD ini bukan hanya ajang diskusi, tetapi merupakan langkah konkret untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di kawasan transmigrasi, termasuk di Kabupaten Tojo Una-Una yang kita cintai,” ujar Surya.
Ia menegaskan bahwa kawasan Transmigrasi Padauloyo memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, terutama di sektor pertanian, kewirausahaan, dan pengembangan sumber daya lokal.
Namun, lanjutnya, potensi tersebut membutuhkan perencanaan matang dan pendekatan ilmiah yang melibatkan banyak pihak agar pembangunan yang dilakukan tepat sasaran dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“Kehadiran para akademisi dari ITS dan UNDIP melalui Program Ekspedisi Patriot 2025 merupakan kehormatan dan kesempatan bagi kita untuk memperoleh rekomendasi kebijakan berbasis riset terapan,” kata Surya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, yakni mewujudkan masyarakat religius, maju, adil, dan sejahtera melalui sektor-sektor unggulan yang berkelanjutan.
Wabup Surya berharap FGD ini mampu menghasilkan gagasan konstruktif terkait peningkatan infrastruktur, pemanfaatan sumber daya alam, pemberdayaan ekonomi, hingga penguatan SDM di kawasan transmigrasi.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin membangun semangat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, masyarakat, dan para pemangku kepentingan untuk mewujudkan pembangunan transmigrasi yang memberikan nilai tambah bagi daerah,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Surya juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan FGD, mulai dari Kementerian Transmigrasi, tim akademisi, OPD terkait, hingga pemerintah kecamatan dan desa.
Ia menegaskan bahwa kehadiran Program Ekspedisi Patriot 2025 menjadi bukti bahwa kawasan transmigrasi masih menjadi salah satu prioritas nasional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menutup sambutannya, Wabup Surya mengajak seluruh peserta FGD untuk terlibat aktif memberikan pandangan, masukan, serta menyusun langkah konkret yang dapat diimplementasikan.
“Semoga diskusi hari ini membangun semangat kebersamaan untuk memajukan Kawasan Transmigrasi Padauloyo demi terwujudnya masyarakat yang produktif, mandiri, dan sejahtera,” tutupnya.( Anto)
