Kehadiran PJS disambut hangat para jurnalis dan tokoh daerah. Jurnalis senior Saiful Hulungo menyebut momentum ini sebagai “sejarah baru” bagi pers Touna setelah sebelumnya berbagai inisiatif pembentukan organisasi selalu kandas.
“Dulu tumbuh lalu mati, sekarang saya lihat solid sampai Muscab. Ini simbol kebangkitan jurnalisme lokal,” tegas Saiful, Senin (25/8/2025).
Sejak Touna berdiri 21 tahun lalu, banyak Nama-nama seperti Sam Asiku, Budi Dako, Darmasita S., Saiful H., (alm.) Tamrin Bonggo, Nurdin Saputra, Hamzah Naser, Arif Lakasim, Arli Kaengke, hingga Agil Almahdali pernah memelopori wadah pers, namun tidak pernah berlanjut. Kini, sekitar 16 wartawan dari berbagai media di Sulawesi Tengah sudah bergabung dengan PJS Touna.
PJS hadir bukan hanya sebagai tempat berhimpun wartawan, tetapi juga mitra strategis pembangunan daerah sekaligus penjaga independensi pers.
