Wakil Bupati Tojo Una-Una, Surya, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa meskipun kondisi setiap daerah berbeda-beda, penerapan enam pelayanan dasar yang menjadi fokus SPM wajib dijalankan oleh seluruh pemerintah daerah. Enam pelayanan dasar tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketenteraman, ketertiban umum serta pelindungan masyarakat, dan pelayanan sosial.
“Penerapan SPM bukan hanya kewajiban, tapi juga tanggung jawab besar kami untuk memastikan seluruh masyarakat mendapat layanan yang layak dan berkualitas,” ujar Surya.
Ia menambahkan bahwa penghargaan SPM Award ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus dorongan agar seluruh kepala daerah semakin giat meningkatkan kinerja pelayanan publik.
Surya juga menjelaskan bahwa penganugerahan SPM Award 2025 didasarkan pada penilaian enam indikator utama, yakni Indeks Pencapaian SPM, Anggaran Penerapan SPM, Tahapan Penerapan SPM, Pembentukan Tim Penerapan SPM, Dokumen Rencana Aksi SPM, serta Kepatuhan Pelaporan SPM.
“Semua indikator tersebut kami evaluasi dan tingkatkan secara berkelanjutan demi mewujudkan pelayanan publik yang optimal,” katanya.
Selain itu, Wakil Bupati menegaskan bahwa Indonesia tengah menatap target besar untuk menjadi negara maju pada tahun 2045. Oleh sebab itu, peningkatan kualitas pelayanan dasar di seluruh daerah menjadi hal yang sangat krusial dan tidak bisa ditawar.
“Dengan semangat itu, kami di Kabupaten Tojo Una-Una terus berkomitmen untuk memperbaiki dan mengembangkan pelayanan kepada masyarakat, agar benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga,” tutur Surya.
Penghargaan SPM Award ini juga menjadi momentum penting sebagai pembinaan umum dan sarana koordinasi bagi sekretariat bersama Tim SPM baik di tingkat pusat maupun daerah. Diharapkan, kegiatan ini mampu menyatukan langkah dan memperkuat sinergi dalam mewujudkan pelayanan dasar yang prima.
