Space Iklan
Pengguna media sosial khusunya facebook kini dihebohkan dengan beredarnya video hot. Video tersebut dibuat dengan aplikasi Bigo Live dan diunggah ke youtube. Para netizen muntab dengan kelakuan dua sijoli yang sedang melakukan hubungan intim. Netizen berharap agar keduanya segera ditangkap.
Video hot itu sendiri diunggah oleh pemilik akun yang bernama Tafa Mustafa Awang. Pada waktu itu dia tak sengaja atau iseng membuka aplikasi bigo live karena dia sudah lama tidak membuka pliksi tersebut. Kemudian dia tak sengaja merekam obralan adegan kuda-kudaan dua pemuda itu sebelum dibanned oleh pihak bigo live.
Pemilik akun tersebut sengaja mengunggah video hot tersebut agar diketahui oleh pihak kepolisian. Bukan hanya itu Tafa juga meyertakan banyak caption bersamaan dengan dia mengunggah video itu. Kelakuan kedua sijoli yang melakukan hubungan intim tersebut telah melanggar Undang-Undang nomer 44 tahun 2008.
Copyright ©youtube
ideo hot tersebut bukan hanya diunggah di facebook oleh Tafa. Namun video itu diunggah di berbagai media sosial seperti instagram dan youtube.Video antara dua sijoli tersebut diketahuai pada Jumat 20 Januari 2017. Video tersebut sangat tak pantas dan tidak seharusnya dilakukan oleh kedua sijoli itu.
Dalam video hot tersebut terlihat pasangan ABG sedang melakukan hubungan layaknya suami istri. Menurut pengunggah video dia sengaja menyebarkan video tersebut agar diketahui pihak kepolisian dan kedua bocah itu dapat ditangkap.
Pengunggah video tersebut juga mengatakan agar kedua bocah yang melakukan hal tak pantas itu jera. Semua berharap pastinya kejadian seperti itu tidak terulang lagi karena dapat merusak generasi muda. Bukan itu saja akan merusak diri sendiri dan juga nama baik orang tua masing-masing.
Video hot semacam ini bukan hanya satu kali ini saja terjadi namun sudah beberapa kali beredar di media sosial. Sebelumnya video bigo live yang berisi hal tak pantas diunggah oleh akun gosip @Lambeturah.
Sampai saat ini video hot antara dua sijoli itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dengan terjadinya hal ini diharapkan pemerintah lebih memerhatikan dan memberikan sanksi tegas terhadap pelakunya. Pemerintah harus turun tangan karena dengan tersebarnya video semacam ini dapat merusak generasi muda bangsa.(smkr)
