Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Selain Jessica Wongso, 3 Orang Ini Juga Dicurigai Jadi Penaruh Sianida Di Kopi Mirna

Redaksi
17 August 2016
Last Updated 2021-10-03T04:52:28Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Space Iklan
Pada sidang lanjutan kasus kopi sianida yang berlangsung pada Senin 15 Agustus 2016 lalu yang beragendakan mendengarkan keterangan ahli, telah membuat kerumitan kembali dalam kasus Jessica Wongso yang telah di persdangkan selama 12 kali ini. Dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, pihak JPU telah menghadirkan sorang saksi Ahli Psikologi Klinis Antonia Ratih Andjayani unyuk memebrikan keterangan pada sidang lanjutan Jessica Wongso.
Sebuah keterangan dari Ratih telah menggemparkan publik, pasalnya Ratih bersaksi bahwa dalam kasus kopi sianida ini, selain Jessica Wongso, dia juga mencurigai tiga pegawai Café Olivier. Kecurigaan tersebut terkait dengan tewas nya Mirna , setelah meminum es kopi Vietnam yang bersianida di Café Olivier, Grand Indonesia, pada 6 januari lalu.
Tiga pegawai Café Olivier yang di curigai oleh Ratih adalah Rangga si barista kopi, Agus si pengantara kopi, dan Marlon ynag menyajikan cocktail di meja nomor 54, tempat Jessica Wongso dan Wayan Mirna Salihin duduk.

Ratih juga berujar bahwa gerak-gerik bartender wajar dalam menyiapakan minuman. Sehingga manipulasi bisa di singkirkan karena keterbukaan cara membuat minum. Begitu pula dengan pengantar kopi dan cocktail.
Berdasarkan pengamatan Ratih dari kacamata psikologi, perilaku Jessica Wongso yang paling tidak normal pada saat peristiwa tersebut dan hal itu patut untuk di curigai. Pertimbangannya adalah seperti yan telah di ketahui sendiri bahwa Jessica Wongso saat itu berada di dekat Mirna, namun ketika Mirna pingsan Jessica tidak sigap untuk membantu. Bahkan, terkesan sangat santai melihat temannya yang sedang terkapar.
“ Bila bicara  mengenai kelaziman. Di posisi yang seperti ini, ada kedekatan antara Mirna dan Jessica. Kalu prngunjung tidak kenal tidak menolong masih wajar jika tidak menolong. Mirna pada saat itu datang ke Café Olivier bersama rekan-rekannya, seharusnya rekannya yang harus sigap untu menolong ketika Mirna terkapar. Pegawai Café juga sudah ada yang menolong. Namun seperti yang terlihat dan tergambar di CCTV bahwa tidak ada gerak dari Jessica untukmenolong korban,” pubkas Ratih.
Kesaksian yang seperti demikian yan telah di ungkapakan oleh pakar psikologi dari Universitas Indonesia (UI) itu di bantah oleh Kuasa Hukum Jessica Wongso yakni Otto Hasibuan. Pasalnya dari sebuah keterangan saksi kunci yakni Hani dan rekaman CCTV yang pernah di putar di dalam ruang sidang, Jessica Wongso terlihat menolong Mirna Mirna dengan menggendong tubuh Mirna ke atas kursi roda.
Ketika rekaman CCTV tersebut kembali di putar, terbukti bahwa Jessica Wongso menolong Wayan Mirna Salihin dengan menggendong tubuh Mirna ke atas kursi roda, untuk di bawa ke klinik Mall Grand Indonesia.
Tapi, Ratih kembali menyangkal apa yang sudah di ucapkan oleh Otto, dengan dalih unsur ketidak sengajaan Jessica menolong Mirna. “ Bisa saja apa yang telah di lakukan oleh Jessica Wongso kebetulan . Kebetulan Jessica posisinya saat itu dekat dengan Mirna. Maka dari itu mau tidak mau membantu mengangkat Mirna,” ucap Ratih. (smeaker)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Berita