TOUNA – Warga Dusun Pandelengi, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di area perkebunan pada Kamis (18/12/2025) pagi.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mulai membusuk di kebun jagung, tepat di belakang sebuah rumah kos milik warga. Korban diketahui bernama Ansyar Lamandi (54), seorang wiraswasta yang berdomisili di Jalan Tanjumbulu, Kelurahan Ampana.
Jasad korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.00 WITA oleh seorang warga bernama Ani Labongko, yang saat itu sedang memetik cabai di kebun miliknya. Saksi awalnya mencurigai banyaknya lalat yang berkerumun di sekitar tanaman jagung.
Kapolsek Ampana Kota, Iptu Maryanto, menjelaskan bahwa saksi semula mengira objek tersebut adalah bangkai hewan. Namun setelah didekati, ternyata diketahui sebagai jasad manusia dalam posisi terlentang.
“Setelah memastikan bahwa yang ditemukan adalah jasad manusia, saksi segera melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan pihak kepolisian,” ujar Iptu Maryanto.
Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Ampana Kota bersama Tim Identifikasi Polres Tojo Una-Una langsung menuju lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi jasad korban ke RSUD Ampana guna dilakukan pemeriksaan medis.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh tim medis RSUD Ampana, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar tiga hari sebelum ditemukan. Kondisi jasad menunjukkan tanda-tanda pembusukan, terutama pada bagian kepala dan dada, dengan kulit yang mulai mengelupas.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas luka akibat benturan pada tubuh korban. Pakaian korban juga telah melekat pada kulit akibat proses pembusukan alami,” jelas Kapolsek.
Sementara itu, kakak korban, Junaid L. Lamandi, menyampaikan bahwa adiknya terakhir kali terlihat pada Selasa (16/12/2025) pagi. Menurut keluarga, korban memang sering beraktivitas seorang diri di kebun cokelat di sekitar lokasi kejadian dan jarang berada di rumah.
Pihak keluarga menduga korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya secara mendadak saat sedang berkebun. Atas dasar tersebut, keluarga menyatakan menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi lanjutan.
Sekitar pukul 13.00 WITA, jasad Ansyar Lamandi dimakamkan di pemakaman keluarga di Dusun Elang, Kelurahan Labia Bae, dengan pengawalan serta pendampingan dari pihak Bhabinkamtibmas.


