TOUNA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tojo Una-Una, Gusnar Suleman, menghadiri pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Kegiatan berlangsung di Pulau Papan, Desa Kadoda, Kecamatan Talatako, pada Jumat (5/12/2025).
UKW ini menghadirkan tim penguji dari Lembaga Uji Kompetensi Wartawan – Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UPN Veteran Yogyakarta sebagai lembaga resmi pelaksana asesmen kompetensi jurnalistik. Kehadiran para akademisi tersebut memastikan proses penilaian berjalan objektif, profesional, serta sesuai dengan standar nasional kompetensi wartawan.
Ketua DPRD Touna, Gusnar Suleman, menyampaikan bahwa kegiatan UKW bisa terlaksana berkat kerja sama seluruh wartawan di Kabupaten Tojo Una-Una. Ia turut menyampaikan permakluman bagi rekan-rekan yang tidak dapat hadir karena alasan kesehatan maupun pekerjaan lain yang tidak dapat ditinggalkan.
Gusnar menegaskan pentingnya UKW sebagai proses peningkatan kualitas wartawan di daerah. Menurutnya, pers merupakan salah satu pilar penting negara, termasuk di Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Touna, sebagai penyampai informasi, kontrol sosial, sekaligus jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Dengan uji kompetensi wartawan ini, kita berharap semakin banyak wartawan yang memahami fungsinya sebagai penyedia informasi yang utuh dan akurat. Pemerintah Daerah, Bupati, Wakil Bupati, Kominfo, maupun DPRD memiliki kewajiban memberikan ruang bagi wartawan agar informasi yang disampaikan ke publik dapat lengkap dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa melalui UKW, berbagai hal teknis maupun etis yang mungkin sebelumnya belum dipahami oleh wartawan dapat dipelajari dan diperdalam.
“Dengan uji kompetensi ini, semoga kita semua semakin memahami bagaimana tugas dan peran wartawan dijalankan dengan standar profesional,” tutup Gusnar.
Kegiatan UKW di Pulau Papan ini menjadi momentum penting bagi peningkatan kualitas pers lokal, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan insan media dalam membangun Touna yang lebih informatif dan transparan.
