TOJO UNA-UNA – Bupati Tojo Una-Una Ilham menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 kepada sekitar 1.700 pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, Senin (8/9/2025). Penyerahan berlangsung di halaman Kantor Bupati dan didampingi Wakil Bupati Surya.
Dalam sambutannya, Ilham mengajak seluruh PPPK untuk bersyukur atas pengangkatan tersebut, seraya mengingatkan bahwa tidak semua peserta dapat menerima SK pada hari itu karena kendala administrasi maupun faktor lain.
“Yang berdiri di hadapan saya hari ini sekitar 1.700 orang. Masih ada yang tertunda karena administrasi, bahkan ada yang namanya sudah keluar tetapi telah meninggal dunia. Karena itu, mari kita syukuri kesempatan ini,” kata Ilham.
Ilham menyebutkan, status PPPK membawa peningkatan kesejahteraan yang cukup signifikan dibandingkan saat masih berstatus honorer. Jika sebelumnya penghasilan lulusan SMA berkisar Rp1,2 juta hingga Rp1,5 juta, kini dengan status PPPK penghasilan bisa mencapai sekitar Rp3 juta per bulan.
Namun, ia mengakui peningkatan kesejahteraan tersebut berdampak pada beban keuangan daerah. Untuk membayar gaji PPPK Tahap I dan Tahap II, termasuk tenaga paruh waktu, Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una harus menyiapkan anggaran sekitar Rp258 miliar per tahun.
“Ini bukan angka kecil, tetapi pemerintah daerah optimistis dapat memenuhinya,” ujar Ilham.
Ia menekankan pentingnya kerja sama antara ASN dan PPPK untuk menyukseskan program pembangunan daerah yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Program pembangunan tidak akan berjalan tanpa dukungan aparatur. Kami berharap PPPK mendukung dan tidak menjadi penghambat,” katanya.
Selain kinerja, Ilham juga mengingatkan agar para PPPK bekerja secara jujur dan bertanggung jawab, serta menghindari praktik penyalahgunaan kewenangan. “Ambil hak sesuai aturan, tetapi jangan mengambil hak orang lain. Semua akan dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Ilham menyoroti aspek kehidupan keluarga. Ia menyebutkan sebagian besar PPPK yang menerima SK telah berkeluarga, sehingga peningkatan kesejahteraan diharapkan sejalan dengan terjaganya keharmonisan rumah tangga.
“Dengan status dan penghasilan yang lebih baik, kasih sayang dalam keluarga harus semakin kuat,” kata Ilham.( Usman)
