Space Iklan
JEMBER. Beberapa minggu ini di Kabupaten Jember relatif terjadi cuaca ekstreem bahkan pada minggu yang lalu disertai angina putting beliung yang melanda beberapa desa di Kecamatan Pakusari maupun Kecamatan Mumbulsari Jember.
Hingga saat ini hujan yang turun sangat lebat masih melanda beberapa daerah di Kabupaten Jember, bahkan rilis data BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Malang perkiraan curah hujan untuk beberapa daerah di Jawa Timur termasuk Kabupaten Jember berkisar antara 200-500 mm, dengan sifat hujan atas normal yaitu 115-150 % hal tersebut berdasarkan pantauan, perhitungan serta analisis aktifitas dan dinamika atmosfer sampai dengan dasarian I November 2016 maka dapat diprakirakan curah hujan pada bulan Februari 2017 Update 22 November 2016.
Sesuai laporan yang masuk kepada Dandim 0824 pada Senin 23/11/2017 Pukul 17.00 Wib dari jajaranya antara lain adanya longsor di Ds Kemuningsari Lor Kec Arjasa, meluapnya beberapa sungai dan lain-lain yang kesemuanya belum sampai memakan korban, sehingga perlu adanya peningkatan kewaspadaan baik bagi aparat kewilayahan maupun masyarakat itu sendiri.
Terkait dengan kondisi tersebut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto memerintahkan kepada jajarannya agar berkoordinasi dengan aparat kewilayahan lainnya untuk menghimbau masyarakat agar waspada terhadap bencana diantaranya banjir, tanah longsor, angin dan lain-lain bahkan bagi warga yang disekitar rumahnya ada pohon besar agar segera melaksanakan tindakan antisipatif sehingga rumahnya tidak kerobohan pohon.
Letkol Inf Rudianto himbauan seperti ini memang bukan hanya tugasnya BPBD saja tetapi tugas semua pihak termasuk kita TNI, hal ini tentunya untuk mengamankan masyarakat dari bencana alam sehingga tidak sampai terjadi korban jiwa.
Letkol Inf Rudianto hal tersebut tentunya sesuai amanat UURI Nomor 34 Tahun 2004 terkait tugas pokok TNI dan keberadaan masyarakat sebagai potensi pendukung pertahanan negara harus benar-benar kita amankan dari berbagai gangguan termasuk bencana alam, disamping merupakan tugas pokok TNI dalam rangka melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. (sis24)
